Melansir OpIndia, Minggu (27/11/2022), dalam percakapan dengan Shahi Imam Masjid Jama Ahmed Bukhari, Letnan Gubernur Delhi VK Saxena memintanya untuk mencabut perintah yang melarang akses perempuan ke masjid.
Imam Bukhari dilaporkan menyetujui perintah tersebut dengan syarat pengunjung menghormati dan menjaga kesucian masjid. Ia mengatakan, apabila nantinya mendapati aktivitas yang tidak senonoh, ia akan menasihati dan memanggil orang tua mereka.
Ia turut menegaskan, pengurus masjid tidak ingin melarang seseorang untuk beribadah.
Sebelumnya, pengurus Masjid Jama India melarang wanita masuk masjid sendirian tanpa didampingi pria seperti suami atau kerabatnya. Larangan yang berbunyi, "Dilarang bagi anak perempuan/perempuan masuk Masjid Jama sendirian" itu terpasang di tiga pintu masuk masjid.
Pemberlakuan aturan ini dilakukan menyusul laporan terkait aktivitas kencan di masjid bersejarah tersebut. Menurut laporan kantor berita ANI, pihak masjid mendapati sejumlah kejadian selama beberapa hari sebelumnya di mana anak perempuan dan perempuan terlibat dalam 'kegiatan cabul dengan laki-laki' di masjid tersebut.
Akibatnya, panitia masjid memutuskan untuk memasang pemberitahuan di luar gerbang masuk yang menyatakan larangan bagi anak perempuan dan perempuan masuk masjid tanpa didampingi oleh anggota keluarganya.
Beberapa jam setelah peraturan tersebut dibuat, Masjid Jama menerima berbagai kritik. Media lokal melaporkan, Ketua Komisi Wanita Delhi Swati Maliwal turut buka suara mengenai masalah ini dan menekankan bahwa keputusan yang dibuat salah.
Simak Video "Masjid Terapung Thalhah Ubaidillah yang Jadi Ikon Baru di Tanjung Bira"
[Gambas:Video 20detik]
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
Apakah Nabi Isa AS Kelak akan Menikah di Akhir Zaman?
IPHI Sebut Ongkos Haji Paling Mahal Rp 55 Juta, Ini Biaya yang Bisa Ditekan
Siapa Sosok Penghancur Ka'bah pada Akhir Zaman Kelak?