Manshur Abdul Hakim dalam buku Kiamat: Tanda-tandanya Menurut Islam, Kristen, dan Yahudi menyebutkan terdapat sejumlah ayat Al-Qur'an mengenai kemunculan Nabi Isa AS menjelang kiamat. Seperti kalam Allah SWT dalam surah Az-Zukhruf ayat 61:
وَاِنَّهٗ لَعِلْمٌ لِّلسَّاعَةِ فَلَا تَمْتَرُنَّ بِهَا وَاتَّبِعُوْنِۗ هٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيْمٌ
Artinya: "Sesungguhnya dia (Isa) itu benar-benar menjadi pertanda akan datangnya hari Kiamat. Oleh karena itu, janganlah sekali-kali kamu ragu tentang (kiamat) itu dan ikutilah (petunjuk)-Ku. Ini adalah jalan yang lurus."
Selain itu, Nabi SAW juga banyak menguraikan kedatangan Nabi Isa AS dalam hadits shahih serta mutawatir yang akan disebutkan pada penjelasan di bawah ini.
Baca juga: Lama Nabi Isa Tinggal di Bumi Jelang Kiamat |
Apa yang akan Dilakukan Nabi Isa AS saat Turun ke Bumi?
Dalam buku Tanda-Tanda Kiamat: Tanda-Tanda Besar oleh Mahir Ahmad Ash-Shufiy dijelaskan ada banyak hal yang diemban Nabi Isa AS pada kedatangannya nanti di akhir zaman. Namun, tugasnya yang paling utama adalah menegakkan kembali ajaran dan meluruskan akidah Islam, serta menghapus semua syariat terdahulu sebelum datangnya keyakinan yang dibawa Nabi Muhammad SAW.
Dikatakan, Nabi Isa AS akan menyeru kembali kaum Yahudi dan Nasrani yang telah mengikuti ajaran menyimpang untuk kembali kepada Islam. Hal tersebut lantaran kiamat dan kehancuran dunia yang sudah sangat dekat, dan agar seluruh umat manusia mengikuti ajaran Allah SWT yaitu Islam, yang satu-satunya merupakan agama kebenaran.
Selain itu, Nabi Isa AS diamanatkan oleh Allah SWT untuk membunuh Dajjal seperti yang dijelaskan dalam riwayat dari an-Nawwaas bin Sam'aan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
إِذْ بَعَثَ اللَّهُ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ فَيَنْزِلُ عِنْدَ الْمَنَارَةِ الْبَيْضَاءِ شَرْقِيَّ دِمَشْقَ بَيْنَ مَهْرُودَتَيْنِ وَاضِعًا كَفَّيْهِ عَلَى أَجْنِحَةَ مَلَكَيْنِ إِذَا طَأْطَأَ رَأْسَهُ قَطَرَ وَإِذَا رَفَعَهُ يَنْحَدِرُ مِنْهُ جُمَانٌ كَاللُّؤْلُؤِ وَلَا يَحِلُّ لِكَافِرٍ يَجِدُ رِيحَ نَفَسِهِ إِلَّا مَاتَ وَنَفَسُهُ يَنْتَهِي حَيْثُ يَنْتَهِي طَرَفُهُ فَيَنْطَلِقُ حَتَّى يُدْرِكَهُ عِنْدَ بَابِ لُدٍّ فَيَقْتُلُهُ ثُمَّ يَأْتِي نَبِيُّ اللَّهِ عِيسَى قَوْمًا قَدْ عَصَمَهُمُ اللَّهُ فَيَمْسَحُ وجُوهَهُمْ وَيُحَدِّثُهُمْ بِدَرَجَاتِهِمْ فِي الْجَنّةِ
Artinya: "(Dalam situasi seperti itu), Allah mengutus Isa bin Maryam. Dia turun di Menara Putih sebelah timur Kota Damaskus dengan mengenakan pakaian yang dicelup za'faraan sambil berpegangan pada sayap dua orang malaikat. Jika dia menganggukkan kepalanya, ada air yang menetes. Dan jika dia mengangkat kepalanya, ada bola-bola air bening seperti permata menggelinding turun. Setiap orang kafir yang mencium bau napasnya pasti mati. Dan napasnya mencapai jarak sejauh pandang matanya. Lalu dia memburu Dajjal hingga akhirnya dia menemukannya di Bab Lud. Di sana dia membunuhnya. Lalu Isa bin Maryam mendatangi sekelompok kaum yang telah dilindungi Allah. Lalu dia mengusap wajah mereka dan memberi tahu mereka tentang derajat mereka di surga." (HR Muslim)
Nabi Isa AS juga akan melaksanakan tugas lain, seperti yang diterangkan Rasulullah SAW dalam hadits riwayat Abu Hurairah,
وَالَّذِى نَفْسِي بِيَدِهِ لَيُوشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا عَدْلاً فَيَكْسِرُ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلَ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعَ الْحِزْيَةَ وَيَفِيضَ الْمَالُ حَتَّى لَا يَقْبَلَهُ أَحَدٌ حَتَّى تَكُونَ السَّحْدَةُ الْوَاحِدَةُ خَيْرًا مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
Artinya: "Demi Allah yang jiwaku berada di genggaman-Nya, Ibnu Maryam akan turun di tengah kalian sebagai pemimpin yang adil. Dia akan mematahkan salib, membunuh babi, dan menghapus jizyah. Harta akan melimpah ruah sehingga tidak seorang pun menerimanya (karena tidak ada lagi yang miskin), sampai-sampai satu kali sujud lebih baik dari dunia dan seisinya." (HR Bukhari dan Muslim)
Apakah Nabi Isa AS Kelak akan Menikah?
Mengutip buku Saatnya Anda Tahu Siapa Nabi Isa oleh Syaikh Al-Allamah Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin, Imam Abu Muhammad Al-Barbahari Rahimahullah dalam kitabnya, Syarah As-Sunnah mengatakan, "Kita harus percaya bahwa kelak Isa putra Maryam akan turun ke dunia. Ia juga akan membunuh Dajjal, menikah, sholat di belakang imam dari keluarga Muhammad SAW, dan akan meninggal dunia, lalu jenazahnya dikuburkan oleh orang-orang Muslim."
Namun, Mahir Ahmad Ash-Shufiy dalam buku Tanda-Tanda Kiamat: Tanda-Tanda Besar mengemukakan bila pendapat yang menyatakan bahwa Nabi Isa AS akan menikah nanti di akhir zaman adalah anggapan lemah.
Keterangan yang menyebutkan demikian ada dalam Kitab Al-Muntazham karya Ibnu Jauzi. Di mana Ibnu Jauzi menyebutkan riwayat yang marfu tanpa diketahui perawi dan sanadnya, yakni dari Abdullah bin Umar yang marfu. Berikut matan haditsnya:
"Dari Abdullah bin Umar, Rasulullah SAW bersabda, 'Isa putra Maryam akan turun ke muka bumi, kemudian dia menikah dan memiliki anak, dia menetap selama lima atau 40 tahun, setelah itu dia meninggal dan dikubur di dekat makamku, aku dan Isa putra Maryam akan bangkit dari satu makam di antara makam Abu Bakar dan Umar.'"
Sementara Imam Al-Qurthubi menyandarkan riwayat ini kepada Abu Hafs Al-Minasyi, dan ini pun dianggap dhaif (lemah).
Lebih lanjut, Mahir Ahmad Ash-Shufiy berpandangan bahwa pernikahan Nabi Isa AS kelak di akhir zaman tidak bisa ditemukan dalam hadits shahih, sehingga hadits lemah tersebut tidak bisa dijadikan pegangan.
Wallahu a'lam.
Simak Video "3 Tanda Kiamat di Israel yang Gegerkan Dunia "
[Gambas:Video 20detik]
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
Hukum Patung dalam Ajaran Islam, Boleh atau Tidak?
Setan Dibelenggu pada Bulan Ramadan Menurut Hadits, Benarkah Demikian?
Ratusan Remaja Ngaji Bersama di Alun-alun Klaten