Real Madrid takluk dari Villarreal dalam laga tandang di Stadion De La Ceramica pada Sabtu (7/1/2023) malam WIB. Los Blancos gagal memuncaki klasemen LaLiga setelah kalah 1-2. Karim Banzema dkk tetap di peringkat kedua dengan perolehan 38 poin dari 16 pertandingan.
Kedua tim saling berbalas serangan, tapi berakhir imbang tanpa gol di babak pertama. Sesaat setelah turun minum, Villarreal berhasil menjebol gawang Real Madrid melalui sepakan Yeremi Pino. Pemain asal Spanyol itu menaklukkan penjagaan Thibaut Courtois.
Baca juga: Real Madrid Kalah karena Pertahanan Buruk |
Real Madrid kemudian mendapatkan hadiah penalti karena hand ball Jose Foyth. Karim Benzema sebagai eksekutor berhasil mengecoh Pepe Reina untuk menyamakan kedudukan.
Sayangnya, sesaat kemudian giliran Villarreal memperoleh penalti karena hand ball David Alaba. Gerard Moreno memperdaya Courtois sekaligus memastikan tiga poin untuk Villarreal.
Pelatih Madrid Carlo Ancelotti menyoroti pertahanan tim setelah dikalahkan Villarreal. Ia menyebut pertahanan tim yang buruk, membuat pertandingan menjadi sulit. Menurutnya, Madrid kalah karena gagal bertahan dengan solid.
"Tadi itu pertandingan yang sulit. Kami membuat sedikit lebih rumit untuk diri sendiri. Kami tidak bertahan dengan baik seperti yang kami inginkan," ungkap Italiano berusia 63 tahun itu, seperti dilansir dari detikSport.
"Kami meninggalkan terlalu banyak ruang di antara lini, kemudian mereka menciptakan banyak masalah untuk kami," sambung mantan pelatih AC Milan, Bayern Munich, Chelsea, Juventus, dan Paris Saint-Germain ini.
"Kemudian pertandingannya berubah. Kami membuat kesalahan dengan bola keluar, dan sulit untuk kembali ke dalam permainan. Kami tidak memulai tahun dengan baik, seperti tahun lalu, sekarang kami akan fokus untuk Piala Super," Ancelotti menambahkan.
Simak Video "Madrid Ditekuk Barca di Final, Ancelotti Salahkan Pemain"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/gsp)